MAN 2 Tanah Datar, merupakan bunga setangkainya bagi Kabupaten Tanah Datar yang sering disebut dengan “ LUHAK NAN TUO”, karena Kabupaten Tanah Datar merupakan pusat kebudayaan Alam Minang Kabau tempo dulu. Kehidupan masyarakatnya yang berbenteng adat dan agama yang sering diungkapkan dalam pepetah Minang “ ADAT BASANDI SYARAK SAYARAK BASANDI KITABULLAH”. Corak kehidupan masyarakat yang demikian disebabkan oleh pengaruh ulama besar Minang Kabau dulu yang telah berjuang membina masyarakat melalui surau-surau (pesantren=sebutan jawa) dan Madrasah-Madrasah yang mereka dirikan.
“Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul, untuk mewujidkan Indonesia maju, yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”.